Viral Keluhan Warga Bogor Kepada Bank BCA Diduga Adanya Lelang Sepihak

Viral Keluhan Warga Bogor Kepada Bank BCA Diduga Adanya Lelang Sepihak

DELIK HUKUM
Selasa, 17 September 2024



Kabupaten Bogor, MEDIA DELIK HUKUM - Viral video 3 menit 17 detik sebuah ungkapan kekecewaan kepada Bank Central Asia (BCA) dari Warga Perumahan Bumi Mutiara blok G 3 nomor 11, RT 01, RW 34, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa (17/9/2024).

Kekecewaan tersebut lantaran rumah miliknya dilelang sepihak yang diduga dilakukan oleh pihak Bank BCA.

"Saya sangat kecewa sekali dengan Bank BCA karena rumah yang sedang kami tempati bersama istri anak dan cucu-cucu dilelang sepihak atau lelang gelap dengan alasan, saya tidak melakukan pembayaran," ucapnya.

Menurutnya bahwa Bank BCA telah melakukan pembohongan.

"Ini bukti pembayaran saya dan masih diterima oleh Bank BCA, buktinya ada di dalam tabungan dan rekening koran ini, kewajiban saya membayar cicilan perbulannya hanya Rp 1.887.619. Supaya cepat selesai dan lunas pada tanggal 22 September saya melakukan pembayaran 10 juta, pada tanggal 19 Oktober saya melakukan pembayaran 4 juta, pada tanggal 15 Desember saya melakukan pembayaran 5 juta, 6 hari kemudian pada tanggal 21 Desember saya membayar lagi 5 juta, semua pembayaran saya sudah masuk 24 juta, anehnya 7 hari kemudian rumah yang sedang kami tempati bersama anak istri dan cucu-cucu dilelang oleh PT Bank BCA dan tidak ada pemberitahuan sama sekalipun yang kami terima," ujarnya.

Dalam video tersebut mengatakan bahwa, Bank BCA itu penipu, Bank BCA itu pembohong, Bank BCA itu telah mencuri uang nasabahnya,

"Pengacara Bank BCA kalau berani kita debat di acara ILC TV one yang dipimpin oleh Bapak Haji Karni Ilyas, kepada Bapak Jahja Setiaatmadja, Anda harus bertanggung jawab karena anda direktur utamanya, saya sudah melaporkan Bank BCA ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penipuan dan penggelapan," urainya.

Dalam durasi video tersebut warga meminta pertolongan kepada Kapolri.

"Saya mohon kepada Bapak Kapolri tolong bantu saya Pak, sudah 8 tahun lebih laporan saya ini hanya berjalan di tempat, saya ini rakyat kecil Pak, bekerja sebagai tukang service AC, terima kasih kepada bapak Kapolri sebelumnya dan saya mohon juga kepada wartawan nasional stasiun TV nasional dan media-media nasional, dan masyarakat Indonesia," cetusnya.

Sampai berita ini terbit beberapa pihak yang terkait belum dapat dihubungi.

Red.

Published: Khondoy Soja