KABUPATEN SUKABUMI, MEDIA DELIK HUKUM - Sekolah SD Negeri Cibunar 1 yang diduga selama dari tahun 1960 masih menumpang ditanah Yayasan Syarif Hidayatullah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Kampung Cibunar 1, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Kamis (22 Agustus 2024).
Kini lahan tersebut akan digunakan dalam program pendidikan dari tingkat Madrasah Diniyah, SMK sampai tingkat Universitas Terbuka (UT) oleh pemiliknya yaitu Yayasan Syarif Hidayatullah.
Seperti yang dipaparkan oleh Wakil Ketua Yayasan Deni Hilman saat ditemui diruang kerjanya oleh tim investigasi Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) DPC Sukabumi Raya mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mempermasalahkan terkait digunakannya tempat tersebut, namun saat ini pihak yayasan benar-benar membutuhkan lahan tersebut untuk kemajuan pendidikan Yayasan Syarif Hidayatullah.
" Sudah dari sekitar tahun 1960 SD Negeri Cibunar 1 melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar dengan menggunakan lahan yayasan Syarif Hidatullah, Saya sebagai wakil ketua sebenarnya tidak sampai hati mempermasalahkan prihal sekolah SD Negeri Cibunar 1 melaksanakan belajar untuk para murid dan mengajar untuk para guru dilahan Yayasan, namun berhubung sekarang ini lahan tersebut akan dipakai dalam program pendidikan dari tingkat Madrasah Diniyah, SMK sampai tingkat Universitas Terbuka oleh Yayasan, maka saya sangat mengharapkan perhatiannya khususnya dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi mengenai hal ini, Karena bila murid SD Negeri Cibunar 1 sebagian masih tetap menggunakan lahan yayasan, maka proses pendidikan yang dijalankan oleh yayasan otomatis akan terganggu dan bisa jadi terhambat,"Papar Deni Hilman.
Ditempat terpisah, Salman Syah.S.T selaku Ketua Yayasan Syarif Hidayatullah, dalam perbincangannya dengan tim investigasi DPC.AWIBB Sukabumi Raya menuturkan bahwa dirinya sudah mempersiapkan surat pengajuan yang akan segera dikirimkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.
"Kami sudah mempersiapkan surat pengajuan yang akan dikirimkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, sehubungan sekarang ini yayasan akan mempergunakan lahan tersebut untuk dunia pendidikan dibulan September 2024 yang akan dibukanya Universitas Terbuka, maka sudah dapat dipastikan sangat memerlukan lahan tersebut, agar dapat berjalannya program pendidikan yang dilaksanakan agar tidak berbenturan waktunya dengan proses belajar dan mengajar yang dilaksanakan oleh SD Negeri Cibunar 1,"Tutur Salman Syah.S.T.
Lebih lanjut Ketua Yayasan Syarif Hidayatullah menerangkan menerangkan bahwa, adapun sarana ruang untuk program pendidikan yang akan dilaksanakan oleh Yayasan Syarif Hidayatullah ada 3 ( tiga ) ruang belajar untuk Universitas Terbuka, 1 ( satu ) ruang untuk kantor SMK, 1 ruang untuk Laboratorium Kesehatan dan 1 ruang belajar untuk SMK,
"Maka sudah dapat dipastikan seluruh ruang belajar yang ada dilahan Yayasan Syarif Hidayatullah akan terpakai dibulan september 2024 dan harus dikosongkan oleh SD Negeri Cibunar 1,"Pungkas Salman Syah.S.T.
Sementara Tuti Alawiah.S.Pd, selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri Cibunar 1 melalui via WhatsApp mengatakan bahwa SD Negeri Cibunar 1 masih menggunakan sebagian lahan milik Yayasan Syarif Hidayatullah.
" Memang benar SD Negeri Cibunar 1 yang beralamat didesa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi ini sebagian masih menggunakan lahan Yayasan Syarif Hidayatullah, walaupun saat ini sudah memiliki 3 rùang kelas, 1 ruang kantor dan belum lama sudah direalisasi 1 ruang kelas masih dalam proses pengerjaan, yang dibangun diatas tanah negara untuk kepentingan dunia pendidikan, namun itu belum bisa menampung seluruh murid SD Negeri Cibunar 1 yang berjumlah 290 siswa terhitung dari kelas 1 sampai kelas 6," ucapannya.
Kepala sekolah berharap agar SD Negeri Cibunar 1 memiliki lahan bangunan sendiri.
"Maka besar harapan saya selaku Kepala Sekolah juga dewan guru agar sekolah SD Negeri Cibunar 1 memiliki lahan dan bangunan sendiri, untuk kenyamanan dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar, " ujarnya.
Polemik antara SD Negeri Cibunar 1 yang diduga sebagian masih menumpang dilahan Yayasan Syarif Hidayatullah, menggugah Ketua DPC.AWIBB Sukabumi Raya, Erik Surya Sumantri angkat bicara bahwasanya dirinya sangat miris dengan adanya kejadian di dunia pendidikan saat ini.
"Dunia pendidikan di negara kita ini selalu mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat, APBN yang digelontorkan oleh pemerintah pusat melalui APBD kedaerah, salah satunya adalah untuk dunia pendidikan agar kegiatan belajar dan mengajar dapat berjalan maksimal dan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas. Jadi sangat miris rasanya bila ada sekolah yang notabennya sekolah negeri diduga masih menumpang lahan dalam pelaksanaan belajar dan mengajarnya seperti SD Cibunar 1 yang sebagian muridnya masih melaksanakan belajar dengan menggunakan lahan Yayasan Syarif Hidayatullah,"Tutur Erik Surya Sumantri.
Sampai berita ini ditayangkan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi belum bisa ditemui dikarenakan sedang dalam keadaan sakit.
" Berdasarkan hasil percakapan saya dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi via WhatsUpp pribadinya, saat ini beliau masih dalam keadaan sakit dan dalam tahap pemulihan, beliau mengatakan pada saya, Insya Allah dalam beberapa hari ini dapat bertugas lagi dan siap menerima kedatangan saya beserta Tim Investigasi DPC.AWIBB Sukabumi Raya untuk audensi dan konfirmasi terkait persoalan SD Negeri Cibunar 1 tersebut,"Pungkas Erik Surya Sumantri.
( Tim Investigasi DPC.AWIBB Sukabumi Raya )