Pandeglang, MEDIA DELIK HUKUM - Penderita diabetes kronis bernama Irsad Bin Jahali (53th) membutuhkan uluran tangan pemerintah dan donatur untuk membantu biaya pengobatan.
Saat ini yang bekerja sebagai petani tersebut hanya bisa terbaring lemah di rumah karena kaki sebelah kanan berlubang serta jari-jari kakinya sudah mulai membusuk dan berwarna hitam akibat penyakit diabetes yang kronis.
Selama 1 tahun, dirinya saat ini Irsad Bin Jahali (53th) terbaring tinggal di rumahnya tepatnya di Kampung Sake, Desa Kutamekar, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dengan kondisi terbaring lemah karena menahan penyakit diabetes kian hari yang menggerogoti tubuh dan kedua belah kakinya.
"Saat ini saya tidak ada uang lagi untuk melanjutkan berobat suami saya, karena sudah mengeluarkan uang puluhan juta dan berobat sudah kemana-mana tetapi hasilnya nihil," kata Raisah isteri Irsad Bin Jahali, Minggu (14/4/24)
Raisah berharap, pemerintah daerah bisa membantu pengobatan suaminya. Dan membutuhkan biaya agar bisa sehat seperti sedia kala
"Selama satu bulan terakhir kesehatan Irsad semakin memburuk. Saat ini sudah tidak ada uang untuk biaya pengobatan lagi, mudah-mudahan ada uluran tangan dari pemerintah dan donatur bisa untuk membantu," harapnya.
Ditempat yang sama, Ahmad selaku Rt membenarkan bahwa Irsad Bin Jahali butuh bantuan Pemerintah dan Donatur agar dapat meringankan beban keluarganya.
" Ya benar, Irsad saat ini butuh bantuan Pemerintah dan donatur agar dapat berobat kembali. Kami juga kasihan mas melihat dia terbaring lemah dengan penyakit yang dideritanya. Keluarganya berharap kesembuhan Irsad seperti sedia kala namun terkendala biaya mas," katanya.
Sampai berita ini terbit beberapa pihak yang terkait belum dapat dihubungi.
Red.Rez