KABUPATEN TANGERANG, MEDIA DELIK HUKUM ,- Beberapa hari terakhir ini hujan terus mengguyur berbagai wilayah di Kabupaten Tangerang, termasuk di beberapa wilayah Kecamatan Kresek. Bahkan di beberapa tempat, air sudah meluap bahkan sebagian telah melewati terowongan di jembatan Desa Koper Kecamatan Kresek (29/04/2022)
Dalam melakukan monitoring wilayah ke beberapa titik atau tempat, Plt. Camat Kresek H. Mohammad Romli SKM.M.Si di dampingi Kasi Pemberdayaan Kecamatan Koesnadi SH, bersama Danramil 07/Krs Kapt. Inf. Khairul Anwar beserta Kepala Desa Pasir Ampo Suardi dan Kades Koper Ayub
Plt.Camat Kresek H.Mohamad Romli menjelaskan, ada 5 Desa di Kecamatan Kresek yang mengalami kebanjiran, Kami datang langsung untuk mengetahui kondisi di tempat tersebut, seperti kondisi di sekitar terowongan jembatan Desa Koper, dan Kp. Panalakan Desa Pasir Ampo," jelasnya
“Ada beberapa tempat yang kondisi air sudah meluap seperti Desa Koper, Desa Pasir Ampo, Desa Patrasana dan Desa Renged,” kata Plt.Camat Kresek
H.Mohamad Romli, juga sudah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Desa untuk mengantisipasi kemungkinan karena sungai Cidurian airnya sudah semakin tinggi. Demikian juga warga yang tinggal disekitar tepi sungai Cidurian dihimbau agar tetap waspada
M.Romli menambahkan, banjir saat ini telah menggenangi permukiman dengan ketinggian bervariasi 50 - 150 sentimeter.
Banjir tersebut mengakibatkan sejumlah Kepala Keluarga terdampak. Mereka sebagian diungsikan pada tenda darurat dan sebagian lagi tetap bertahan di rumahnya. Hingga saat ini, titik banjir masih tersebar di 5 Desa,” ucapnya
“Kita sudah mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum sebanyak 3 titik yang ada di Desa Pasir Ampo, banjir di wilayah Kecamatan Kresek terjadi karena intensitas hujan yang tinggi ditambah jebolnya tanggul di Kampung Bojong RT 001/001,” pungkasnya
Sementara itu Kades Pasir Ampo Kecamatan Kresek, Suardi atau yang akrab di panggil Jaro Wardi mengatakan kepada Awak Media, Jika saat ini dirinya belum dapat menganalisa secra keseluruhan terkait kerugiannya" jelasnya
Sementara berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, banjir dan intensitas curah hujan yang cukup tinggi masih akan terjadi dan merendam perkampungan penduduk, jalan Desa dan persawahan di wilayah Kecamatan Kresek,"pungkas Suardi.
(Ariyanto)