Pandeglang, MEDIA DELIK HUKUM - Pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Pandeglang terus berjalan. Pembangunan selain dilakukan langsung Pemkab Pandeglang, juga dilakukan di tingkat desa, khususnya pembangunan jalan.
Pembangunan salah satunya seperti yang dilakukan di Desa Tanjungjaya Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Banten Jalan rabat beton, sekaligus akses ke beberapa Kampung di Desa Tanjungjaya ini yang sebelumnya kondisinya rusak parah, dibangun dengan memanfaatkan dana desa (DD).
Pembangunan ruas jalan rabat beton ini cukup penting mengingat jalan ini merupakan akses perekonomian dan pertanian warga sekitar.
Andi (43) Warga Kampung Sinar Baru Rt03/07 Desa Tanjungjaya ini misalnya mengucapkan rasa terimakasih nya atas di bangunan nya jalan menuju Kampung mereka, dirinya menceritakan sebelum di bangun jalan yang saat ini, akses ke Kampung mereka sangat sulit, apalagi kalau pas hujan untuk mengangkat hasil pertanian mereka.
"Dulu ini rusak parah, apalagi pas hujan untuk keluar masuk saja kita dari Kampung ini sangat susah," ucapnya.
Hal senada juga di ungkapkan Ketua Rt03/07 Sitinggal Jaya (53) sangat bersyukur atas realisasi mimpi mereka memiliki jalan rabat beton yang kokoh dan kuat seperti sekarang ini.
"Kita sangat bersyukur dan berterima kasih pada Pemerintah, karena apa yang kami harapkan sudah terealisasi. Kami warga masyarakat khususnya rt 03 rw 07 menyambut baik," katanya pada Minggu(31/3/24)
Pembangunan jalan Rabat beton dengan panjang 130 m Lebar 3 m dan tebal 0,2 meter tersebut, dengan biaya pagu Rp147.243.000 juta ini, terang saja disambut gembira warga ini.
Mereka menyambut baik pembangunan jalan tersebut, sebab selama ini warga harus berupaya keras untuk menjual hasil panen dengan pengangkutan roda dua yang melekat pada lumpur dan jalan rusak.
Jadi dengan adanya pembangunan jalan ini, warga tak perlu lagi menunggu hari panas atau cuaca kering agar bisa melangsir hasil panen nya.
“Tentu saja kami sangat gembira jalan ini dibangun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjungjaya. Ini merupakan bentuk perhatian bagi para petani karena jalan ini sangat penting dan sudah lama rusak,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan dibangunnya jalan rabat beton ini, akses perekonomian masyarakat desa semakin mudah dan bisa membawa kemajuan perekonomian desa.
Terpisah, H.Astaka Kepala Desa Tanjungjaya membenarkan selama ini akses jalan yang rusak menjadi kendala dan turut andil terhadap tingginya biaya produksi pertanian.
Vitalnya kebutuhan akses jalan ini kemudian ditindaklanjuti dengan pembangunan, memanfaatkan DD tahun 2024. Tujuannya yakni ketersediaan infrastruktur jalan terutama membuka jalan yang menjadi prioritas utama.
“Kita harus tau kalau rata rata kepala keluarga yang ada di desa ini sebagian besar menggantungkan hidupnya di sektor pertanian, sehingga kebutuhan akses jalan menjadi perioritas,” jelas dia.
Rez
