Tidak Layak, Ibu Surti Tinggal di Gubug Rombeng di Desa Panamping

Tidak Layak, Ibu Surti Tinggal di Gubug Rombeng di Desa Panamping

DELIK HUKUM
Senin, 19 Februari 2024


foto: gubug Ibu Pulung Surti 55 tahun di Kampung Kidalang, Desa Panamping, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Kabupaten Serang, MEDIA DELIK HUKUM.COM - Miris seorang janda berumur 55 tahun tinggal di gubug rombeng membutuhkan perhatian dari pemerintah

Janda yang menempati gubug rombeng tersebut bernama Ibu Pulung Surti (55) bertempat tinggal di Kampung Kidalang RT 004/RW 02, Desa Panamping, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Ibu Surti saat ini tidak memiliki pekerjaan (serabutan-red) apa saja dia kerjakan untuk menyambung hidup.

Gubug yang ditempati Ibu Surti sudah tidak layak huni, jika musim hujan sudah pasti air masuk kedalam membanjiri tempat tinggalnya, hidup Ibu Surti pasrah dengan keadaan sekarang ini dikarenakan jika bukan musim bercocok tanam atau musim tandur, dirinya tidak mendapatkan penghasilan, sehingga untuk makan sehari-hari pun kesulitan.

" Saya pekerja serabutan, penghasilan saya tidak menentu kadang ada kadang tidak ada, boro-boro saya mau betulin rumah, buat makan saja sangat kesulitan. Gubug yang saya tempati ini memang sudah rapuh bahkan jika hujan turun bocor kemana-mana sehingga air membanjiri, tapi mau gimana lagi karena kondisi saya seperti ini," Ungkap nenek Surti kepada awak media, Senin (19/2/2024).

Ibu Surti berharap ada bantuan dari pemerintah agar gubug yang ditempati dapat diperbaiki selayaknya, dikarenakan dirinya sudah tidak mampu lagi untuk memperbaiki.

" Mudah-mudahan ada orang yang baik hati yang mau membantu memperbaiki gubug rombeng ini," ujar Ibu Surti yang berharap mendapatkan bantuan.

Sementara ditempat terpisah Iskandar selaku Kepala Desa Panamping saat dikonfirmasi terkait gubug yang ditempati nenek Surti mengatakan bahwa dirinya sudah mengajukan untuk bedah rumah.

" Sudah diajukan ke Perkim / Baznas tapi masih menunggu dikarenakan anggaran untuk bedah rumah belum ada," Kata Kades Iskandar.

Sampai berita ini terbit beberapa pihak yang terkait belum dapat dihubungi.

Red. Khondoy Soja