KABUPATEN TANGERANG, MEDIA DELIK HUKUM.COM - Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Desa Sumur Bandung Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, mengecam keras atas rencana seruan aksi yang akan digelar oleh oknum yang mengatasnamakan pemuda Desa Sumur Bandung.
H. Feri tokoh masyarakat Sumur Bandung mengatakan, seruan aksi yang diduga akan dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu," tegasnya
Dirinya menilai ada oknum yang sengaja ingin merusak kepercayaan pihak perusahaan dan jelas adanya kepentingan pihak orang luar yang menganggap pihak perusahaan PT ULI tidak mengakomodir tenaga kerja khusus warga atau pemuda wilayah setempat(red.Desa Sumur Bandung)," ujarnya
"Padahal pihak perusahaan sudah berupaya maksimal, guna mengakomodir tenaga kerja asal wilayah Sumur Bandung bahkan hampir sudah mencapai 80 persen," ungkap H Feri kepada Awak Media (13/1/2023).
Sementara itu Mulyadi selaku Ketua pemuda Desa Sumur Bandung mengaku bahwa seruan aksi yang direncanakan oleh oknum tersebut dipastikan bukan murni sebuah pergerakan dari para pemuda Desa Sumur Bandung," terangnya
"Kami pribadi selaku tokoh pemuda Desa Sumur Bandung tak pernah merasa ingin melakukan sebuah aksi apa pun dan saya pastikan itu orang bukan Masyarakat Desa Sumur Bandung yang sengaja bertujuan memprovokasi keadaan dan situasi saat ini," ujar Mulyadi menambahkan
"Kami dengan tegas mengecam orang yang mengaku warga Desa Sumur Bandung, padahal memiliki kepentingan, serta tujuan bukan untuk membantu masyarakat Desa Sumur Bandung,karena pada prakteknya warga Desa Sumur Bandung banyak yang sudah terakomodir di perusahaan tersebut," jelasnya.
"Sudah 80 persen karyawan disitu rata - rata warga Desa Sumur Bandung dan mereka merasa keberadaan perusahaan ini juga sudah banyak memberikan dampak positif perekonomian sekitar," tegasnya.
Saya dan juga para tokoh masyarakat Desa Sumur Bandung meminta kepada pihak kepolisian untuk membubarkan rencana aksi tersebut, karena hal itu bisa merusak citra dan nama baik warga Desa Sumur Bandung pada umumnya dimata perusahaan," ungkapnya.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Desa Sumur Bandung untuk menolak rencana aksi tersebut, sebab tidak mendasar, dan sesuai kenyataan di lapangan bahkan lebih menjurus pada ajakan Provokasi oknum tak bertanggung jawab," pungkasnya mengakhiri
(Ariyanto)