MEDIA DELIK HUKUM.COM - Proses yang dijalani tiap orang pun berbeda-beda tergantung dari tujuan masing-masing. Sebelum bisa mencapai tujuan yang diinginkan, setiap orang harus berproses terlebih dahulu. Ada orang yang harus berproses dengan belajar, bekerja hingga larut malam, atau menghadapi beragam masalah.
Tidak ada manusia yang sempurna, setiap jiwa yang hidup memiliki cela. Menjadi tidak sempurna bukanlah kesalahan, namuan kenyataan yang menyadarkan bahwa kita harus terus belajar menjadi lebih baik.
Ketika kita berdamai dengan kondisi diri sendiri. Semakin mudah untuk kita memperbaiki kekurangan.
Jangan berusaha meyakinkan sebab dia akan tetap lebih yakin pada kebenciannya. Kita tidak ditakdirkan untuk disukai semua orang. Yang benci, biarlah benci dengan alasan-alasannya sendiri.
Orang sukses paham tentang proses, orang gagal lebih banyak protes. Orang positif saling mendoakan, orang negatif saling menjatuhkan.
Yang sepele bagimu, bisa berarti segalanya bagi orang lain. Ada baknya mulai menghargai perbedaan sudut pandang.
Belajar bersabar, lalu ikhlaskanlah. Kemudian kita akan mengerti arti bersyukur.
Tidak ada manusia yang gagal, yang ada ialah manusia yang berhenti mencoba.
Tuhan tahu hatimu sedang merintih sakit dan juga Tuhan tahu kamu kuat menjalaninya karena kamu hebat, hebat dengan penuh rasa sabar di hatimu.
Mencoba tersenyum, berpikir positif dan cobalah terlihat bahagia. Jangan biarkan hal-hal negatif dari dunia menjatuhkanmu.
Untuk hari yang terasa berat, cukuplah hanya membuatmu lelah. Jangan sampai membuatmu menyerah.
Setiap orang pernah terluka. Jangan fokus pada sakitnya, fokuslah pada apa yang bisa dipelajari untuk menjadi lebih baik.
Ada lelah yang sengaja ditahan karena ada harapan yang harus diwujudkan.
Red. Khondoy Soja.