Satreskrim Polresta Tangerang Selidiki Kematian Santri, Akan Periksa Pihak Ponpes Daar El Qolam

Satreskrim Polresta Tangerang Selidiki Kematian Santri, Akan Periksa Pihak Ponpes Daar El Qolam

DELIK HUKUM
Selasa, 09 Agustus 2022




KABUPATEN TANGERANG, MEDIA DELIK HUKUM.COM - Aparat Penegak Hukum Polresta Tangerang langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan atas kasus kematian seorang santri Ponpes Daar El Qolam, bahkan rencananya hari ini pihak Pondok Pesantren Daar El Qolam akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut (09/08/2022)


Hal ini disampaikan langsung Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Raden Romdon Natakusuma saat dihubungi melalui telepon selulernya, mantan Dirlantas Polda Lampung tersebut telah menginstruksikan jajaran satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) untuk segera melakukan pemanggilan.

"Kita tidak main - main dalam melakukan penyelidikan dan pemanggilan terhadap pihak Ponpes Darul El Qolam, agar supaya minimal ada efek jera dan Edukasi,,"kata Kombes Pol Romdon.

Sebelumnya diberitakan, Diduga terjadi berkelahi sesama santri, BD (15) ditemukan tidak sadarkan diri didalam kamar santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Desa Gintung Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang.

Sementara itu Kapolsek Cisoka Polresta Tangerang AKP Nurrokhman, membenarkan adanya peristiwa nahas yang menimpah seorang santri berinisial BD (15) warga asal Desa Rawa Burung Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang.

“Iya betul ada korban meninggal dunia seorang santri Pondok Pesantren Modern Daar El-Qolam," ungkap Kapolsek Cisoka AKP Nurrokhman saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, pada Senin (08/08/2022) dini hari sekira pukul 00.34 WIB.

Dalam keterangannya, Kapolsek Cisoka menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi IKHSA ISLAH, pada pukul 13.30 WIB ada Satri yang datang melaporkan bahwa korban BD tidak sadarkan diri didalam ruangan pondok, kemudian saksi langsung mengecek kebenaran ke kamar santri dan ditemukan BD sudah tidak sadarkan diri.

"Kemudian oleh saksi dan para pengasuh dibawa ke klinik Gita Farma, dan Berdasarkan keterangan Dokter klinik Gita Farma, dinyatakan bahwa korban BD sudah dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya oleh pengasuh Pondok Pesantren Daarel Qolam korban di bawa ke RSUD Tobat - Balaraja," ungkap AKP Nurrokhman dalam keterangannya.

Sedangkan untuk lebih jelas dan lengkapnya, mengenai penanganan kasus tersebut, silahkan teman - teman tanyakan langsung Unit Satreskrim Polresta Tangerang, yang saat ini masih bekerja keras menemukan bukti - bukti dan memeriksa para saksi di lokasi kejadian," pungkasnya 


(Ari Ariyanto/tim)