Sepanjang Jl. Raya KM 32 Desa Sumurbandung Penuh Tanah Merah Berceceran

Sepanjang Jl. Raya KM 32 Desa Sumurbandung Penuh Tanah Merah Berceceran

DELIK HUKUM
Rabu, 16 Maret 2022




Kabupaten Tangerang, DELIK HUKUM - Jalan nasional KM 32, Desa Sumurbandung penuh dengan tanah merah yang berceceran di sepanjang jalan, diduga tanah yang berceceran akibat mobil dump truk bermuatan tanah merah yang dikirim ke pembangunan proyek PT Mayora Tbk Jayanti, Rabu (16/3/2022).

Dengan adanya tanah merah berceceran di sepanjang jalan nasional, membuat pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat dan sejenisnya menjadi tidak nyaman dalam berkendara. 

Yani selaku pengguna jalan dihadapan awak media mengatakan bahwa dirinya saat melintas jalan nasional KM 32 Desa Sumurbandung kecamatan Jayanti menjadi tidak nyaman akibat banyaknya tanah merah yang berceceran di sepanjang jalan. 

" Di sepanjang jalan Desa Sumurbandung tepatnya mulai dari depan pabrik mayora sampai dengan perempatan sempur Desa Cikande banyak tanah merah berceceran di sepanjang jalan akibat adanya kegiatan pengurukan mobil dump truk yang mengirim tanah merah ke pabrik mayora, " Ucapnya. 

Lanjut dia, dirinya benar-benar tidak merasakan sebuah kenyamanan dalam berkendara. 

" Kendaraan yang saya naiki seperti memakai roda ban segi empat di sepanjang jalan wilayah kecamatan Jayanti itu, mungkin bukan saya saja yang mengeluhkan jalan tersebut, coba bapak tanya ke pengguna jalan lainnya, pasti yang ada emosi, akibat tidak nyamannya, kalau orang hamil bisa-bisa melahirkan kalau lewat jalan ini Pak, " Urainya. 

Sambung dia, berharap adanya pihak pemerintah kabupaten Tangerang dapat menegur pengusaha yang membangun proyek PT Mayora, agar kedepannya tidak ada lagi tanah merah yang berceceran di sepanjang jalan nasional. 

" Saya meminta kepada pemerintah Kabupaten Tangerang agar memberikan teguran kepada pengusaha urukan ataupun pengembangannya agar kendaraan yang bermuatan tanah merah supaya tidak berceceran, dan setidaknya jika banyak tanah merah berceceran di jalan, harapan saya dapat di bersihkan, " Ujarnya
Red. Khondoy